ROTASI BUMI (EARTH ROTATION)
Sambil beredar mengitari matahari, bumi berputar seperti
gasing. Gerak rotasi ini menyebabkan terpaan cahaya matahari dan suhu permukaan
bumi bervariasi sepanjang hari, tahun, dan musim.
Jika diamati dari permukaan bumi, matahari terkesan terbit
dari timur, melintasi bidang langit, dan terbenam di barat. Pada waktu malam,
bintang nampak menempuh perjalanan serupa. Sebelum abad ke-16 umumnya orang
percaya bahwa bumi terpancang tetap,sedangkan matahari dan bintang-bintang
lainnya bergerak mengelilinya. Kini kita telah mengerti bahwa matahari dan
semua bintang hanya terkesan beredar di langit karena sesungguhnya bumi sendiri
yang berotasi pada sumbunya hari demi hari. Bumi juga mengorbit mengelilingi
matahari dalam waktu 3651/4 hari, atau yang lazim disebut
satu tahun.
PENANGGALAN
Bulan mengedari bumi dalam waktu sekitar 27 hari. Dibutuhkan
waktu 29 hari, atau satu bulan Jawa, untuk menyelesaikan seluruh fase
kenampakan bulan. Setiap kali tiba masa bulan baru, bulan tampak gelap kelam.
Lalu tampak semburat sabit tipis yang menyorot dari salah satu sisi. Tembereng
terang ini terus meluaskan wajahnya, hingga suatu saat tampak bulan purnama.
Setelah itu cahaya bulan kembali menyempit, sampai akhirnya menjadi sabit tipis
lagi.
GEJALA PASANG-SURUT DAN GERHANA
Ketika bulan mengedari bumi, gaya gravitasi bulan menarik
air laut. Perubahan tinggi muka air laut dinamakn pasang surut. Matahari juga
ikut memicu gejala pasang surut. Variasi pasang-surut terbesar terjadi ketika
matahari dan bulan terletak segaris dengan bumi.
Pada saat bumi berada di antara matahari dan bulan, bayangan
bumi jatuh ke atas permukaan bulan. Peristiwa ini disebut gerhana bulan.
Gerhana matahari terjadi ketika bulan melintas di antara bumi dan matahari.
Walaupun jari-jari (radius) bulan hanya 1/400 jari-jari
matahari, bulan terletak pada jarak 1/400 dari jarak
matahari ke bumi sehingga gerhana matahari total dapat terjadi.
DAUR-DAUR LAINNYA
Orbit bumi kadang-kadang tidak berbentuk lingkaran sempurna,
melainkan cenderung elips. Sumbu rotasi bumi juga bergoyang lambat seperti
perputaran gasing yang mulai terhuyung-huyung. Variaasi bentuk orbit dan posisi
poros ini makin bertambah setelah puluhan atau ratusan ribu tahun. Banyak ahli
menduga bahwa keadaan itu menjadi salah satu pemicu permulaan zaman es yang
melanda bumi setiap beberapa juta tahun sekali.
Terima kasih sudah membaca artikel singkat tentang Rotasi Bumi ini. Semoga bisa menambah wawasan anda. Terima kasih sudah berkunjung ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar